Dua Tentara Israel Terluka Ditembak Pejuang Palestina, Satu Warga Palestina Gugur
Ramallah, LiputanIslam.com – Dua tentara Israel telah terluka dalam peristiwa penembakan yang diklaim oleh kelompok bersenjata Palestina di kota Huwara, Tepi Barat, sementara satu warga Palestina gugur diserang tentara Israel dalam peristiwa lain.
Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PLFP) dalam sebuah pernyataan, Sabtu (25/3), menyatakan pihaknya telah melakukan penembakan di Huwara, sementara pihak militer Israel menyatakan sedang mengejar tersangka.
Peristiwa itu tercatat sebagai penembakan ketiga dalam sebulan di Huwara, sebuah kota yang telah menjadi fokus serangan militer Israel dan amukan pemukim Zionis dalam beberapa pekan terakhir.
Insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi selama bulan suci Ramadhan yang sebagian bertepatan dengan hari raya Paskah Yahudi.
Militer Israel menyatakan seorang tentara terluka parah, dan satu prajurit lainnya menderita luka sedang.
Segera setelah penembakan itu, jalan raya utama menuju Huwara dan pertokoan ditutup, dan pos pemeriksaan di sekitar kota mencegah orang untuk lewat.
Sementara itu, satu pemuda Palestina bernama Omar Sawaed (20 tahun) ditembak mati oleh polisi Israel, Minggu (26/3), di kota Kafr Yasif di Galilea, di dalam Garis Hijau. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis, dan di sana staf medis kemudian mengumumkan kematiannya.
Menurut saksi mata, korban berada di dalam kendaraan ketika dia ditembak oleh seorang petugas polisi Israel, dan pemuda itu dibiarkan tergeletak bersimbah darah.
Kemungkinan besar polisi tersebut menembakkan peluru langsung ke pemuda tersebut, hingga mengenai bagian atas tubuhnya, sedangkan alasan penembak matian itu tidak diketahui. Polisi Israel tidak mengeluarkan pernyataan tentang apa yang terjadi, namun mengaku sedang melakukan penyelidikan. (mm/raialyoum)
Baca juga: