Dua Sistem Rudal Baru Buatan Iran Sukses Hancurkan Target dalam Latihan Militer
Teheran, LiputanIslam.com – Dua sistem pertahanan udara baru Angkatan Bersenjata Iran berhasil mencegat dan menghancurkan target yang telah ditentukan sebelumnya dalam latihan militer skala besar yang sedang berlangsung di wilayah barat laut, barat dan tengah negara ini
Dilaporkan bahwa sistem pertahanan “Majid”, yang dikembangkan oleh Angkatan Udara Republik Islam Iran, dan sistem pertahanan “Dezful” dari Divisi Dirgantara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) telah digunakan dalam latihan udara bersandi “Modafean Aseman Velayat 1401” (Pembela Langit Velayat 1401), Selasa (28/2), dan berhasil mencegat serta menghancurkan rudal jelajah yang diluncurkan menuju area latihan.
Juru bicara latihan militer, Brigjen Abbas Farajpour, mengatakan, “Sebagai kelanjutan dari tahap utama latihan khusus bersama ini, sistem pertahanan udara Dezful jarak pendek dan ketinggian rendah dari Divisi Dirgantara IRGC berhasil mencegat dan menghancurkan target yang ditentukan oleh jaringan pertahanan udara terintegrasi negara dalam latihan Modafean Aseman Velayat. ”
Farajpour menambahkan bahwa drone-drone ofensif, yang bermaksud memasuki area latihan, terlihat, teridentifikasi dan tercegat oleh jaringan radar, dan kemudian sistem rudal ketinggian rendah Majid berhasil menembaknya jatuh dengan melesatkan rudal dari sistem pertahanan.
Sistem rudal pertahanan udara Majid adalah sistem rudal elektro-optik pertama dengan jangkauan keterlibatan delapan kilometer, dan tidak dapat dilawan mengingat jenis kinerja, kelincahan, dan gerakan taktisnya yang cepat setelah operasi.
Sistem pertahanan udara Dezful jarak pendek dan rendah adalah sistem yang sepenuhnya bergerak, dan dirancang untuk pertempuran efektif melawan semua jenis target udara, termasuk pesawat sayap tetap dan helikopter berawak nirawak, rudal jelajah, dan bahkan bom dan rudal yang dilepaskan dari pesawat dalam segala kondisi cuaca.
Dalam latihan udara bersama pada hari Selasa, sistem rudal Khordad-15 Angkatan Bersenjata Iran dan Khordad-3 IRGC, yang telah dibuat oleh para ahli dan ilmuwan Iran, berhasil menghancurkan target.
Kedua sistem rudal tersebut melakukan aksi taktis terhadap target, dan berhasil menjatuhkannya dengan mengoperasikan jaringan pertahanan udara yang terintegrasi dalam kondisi pertempuran nyata.
Awal bulan ini, Jubir IRGC Brigjen Ramezan Sharif memuji kekuatan pencegahan Iran, dan mengatakan kekuatan-kekuatan dunia tidak berani bertindak agresif terhadap Iran berkat kekuatan dan kedigdayaan militer negara republik Islam ini.
Angkatan Bersenjata Iran secara teratur mengadakan manuver militer untuk meningkatkan kesiapan dan kecakapan militer mereka sekaligus membawa pesan peringatan kepada musuh.
Pada saat yang sama, Iran telah berulang kali meyakinkan negara-negara lain bahwa kekuatan militernya bukan ancaman bagi mereka, karena kemampuan militer Iran bersifat defensif. (mm/irna/presstv)
Baca juga: