Dituding Serang Kapal Israel, Ini Tanggapan Sengit Iran
Teheran, LiputanIslam.com – Teheran menanggapi tudingan musuh bebuyutan regionalnya, Rezim Zionis Israel, bahwa Iran berada di balik serangan terhadap sebuah kapal tanker minyak pada awal bulan ini.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani kepada wartawan dalam konferensi pers pada hari Senin (20/2) menegaskan Teheran “menolak keras” tuduhan itu
“Rezim Zionis telah terbiasa melontarkan tuduhan terhadap Republik Islam Iran, seperti sekutu utamanya, pemerintah Amerika Serikat,” ujarnya.
Sehari sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyalahkan Iran atas serangan terhadap kapal tanker minyak Campo Square yang terkait dengan Israel pada 10 Februari, dan bersumbar bahwa Israel akan melanjutkan upayanya melawan Teheran.
Kanaani menyebut Israel telah bertindak lancang terhadap keamanan negara lain sepanjang “sejarahnya yang memalukan” sehingga tak patut menuduh pihak lain melakukan pelanggaran yang membahayakan keamanan regional.
Kapal tanker Campo Square yang berbendera Liberia itu diduga diserang oleh pesawat nirawak. Perusahaan Eletson dari Yunani yang mengelola kapal tersebut melaporkan bahwa kapal itu “ditabrak oleh benda yang terbawa udara saat berada di Laut Arab”, namun kapal dan awaknya selamat, dan hanya kapal yang mengalami kerusakan ringan.
Perusahaan tersebut diduga terkait dengan perusahaan pelayaran Inggris yang didirikan dan diketuai oleh Eyal Ofer dari Israel.
Iran dan Israel telah terlibat dalam perang bayangan selama bertahun-tahun yang belakangan semakin terbuka di tengah meningkatnya ketegangan dan kebuntuan perundingan pemulihan kesepakatan nuklir Iran tahun 2015 dengan beberapa negara terkemuka dunia.
Israel pada hari Minggu melancarkan serangan udara ke Damaskus, ibu kota Suriah, yang menewaskan lima orang dan melukai 15 lainnya.
Kata saksi mata, serangan itu menyasar sebuah bangunan di lingkungan Kafr Sousa di Damaskus pusat dekat sebuah kompleks keamanan besar yang dijaga ketat dekat dengan instalasi Iran.
Teheran sebelumnya menuduh Israel berada di balik serangan gagal drone di situs kementerian pertahanan di provinsi Isfahan pada Januari lalu. (mm/fna/aljazeera)
Baca juga: