Iran akan Luncurkan Drone Qaher-303 Versi Nirawak

0
247

Teheran, LiputanIslam.com   Kepala Organisasi Industri Penerbangan Iran (IAIO) Brigjen Afshin Khajefard menyatakan negara ini berencana memamerkan versi nirawak (UAV) dari jet tempur siluman Qaher-313 buatan dalam negeri.

Khajefard, Sabtu malam (18/2), menyatakan bahwa pesawat tersebut diproduksi di IAIO dan proyek itu pertama kali diangkat di media 10 tahun lalu.

“Proyek Qaher telah mencapai kematangan penuh dalam hal teknologi, tapi kami memproduksi produk yang lebih beragam. Artinya, pada pertengahan tahun depan (kalender nasional Iran), akan ada versi (baru) pesawat ini yang akan dikirim ke Angkatan Bersenjata. Proyek Qaher akan tampil sebagai pesawat nirawak,” terangnya.

Dia juga memastikan negaranya mandiri di bidang perombakan pesawat komersial dan komponen manufaktur yang bertentangan dengan sanksi.

“Kami telah mencapai tingkat swasembada di bidang mesin sehingga hari ini kami dapat memproduksi 10 jenis mesin yang sebagian besar digunakan pada drone dan rudal jelajah. Tentunya, industri pertahanan kita juga telah mencapai swasembada dalam desain dan pembuatan mesin berat,” ungkapnya.

Mengenai pesawat listrik, Khajefard mengatakan IAIO sudah mulai mengerjakan beberapa prototipe yang akan diuji tahun depan.

“Tentu saja, drone elektrik kami telah mencapai kematangan penuh, tetapi pesawat eklektik berawak membutuhkan lebih banyak peningkatan,” jelasnya.

Menyinggung pencapaian Iran terkait pengembangan UAV, dia menuturkan “Kami memiliki berbagai kelas rudal, bom serangan presisi, avionik perang elektronik, dan drone pengintai. Namun, kami mencoba mengembangkan drone dengan aplikasi sipil, karena drone dapat digunakan untuk pertanian, pemetaan, dan pemadam kebakaran.”

Jet Iran Qaher-313 diluncurkan pada Februari 2013. Jet tempur siluman satu kursi ini dapat lepas landas dan mendarat di landasan pacu pendek. Pada April 2017, pesawat tempur Qaher F-313 diuji untuk peluncuran. (mm/fna/alalam)

Baca juga:

Sedikitnya Satu Kapal Israel Diserang di Laut Arab, Iran Dicurigai sebagai Pelakunya

Sanksi AS Tak Mempan, Ekspor Senjata Melonjak Lima Kali Lipat

DISKUSI: