Dibalas Telak oleh Iran, Pengadilan Yunani Lepaskan Tanker dan Kargo Minyak Iran

0
188

Teheran, LiputanIslam.com   Dua minggu setelah Yunani menyita kapal tanker minyak berbendera Iran di perairan Yunani, tiga narasumber yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa pengadilan Yunani mencabut putusan pengadilan yang memperkenankan Amerika Serikat (AS) menjarah kargo minyak Iran dari tanker tersebut.

Sumber pengadilan yang meminta identitasnya dirahasiakan mengatakan bahwa Iran telah mengajukan banding terhadap putusan asal, dan pengadilanpun menerima banding untuk pembatalan putusan, dan bahwa akan sulit untuk membatalkan putusan Pengadilan Tinggi.

Belum jelas apakah pemerintah AS atau Yunani akan mengajukan banding atas putusan yang dikeluarkan oleh pengadilan banding distrik Chalkis, Yunani.

Kedubes Iran untuk Yunani mengumumkan bahwa berdasarkan putusan pengadilan banding itu, Teheran akan menarik kembali kargo minyaknya yang disita oleh Washington, dan bahwa konsultasi antara Teheran dan Athena akan berlanjut sampai semua tuntutan Iran terpenuhi.

Sebelumnya, Iran telah mengancam Yunani dengan tindakan hukum sebagai balasan atas apa yang dianggapnya sebagai operasi perompakan oleh Yunani itu. Balasan Iran itu tak menunggu waktu lama, melainkan hanya selang satu hari setelah “perompakan” itu, Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menyita dua kapal Yunani di perairan Teluk Persia berdasarkan putusan pengadilan.

Iran menjelaskan bahwa penyitaan kedua kapal itu dilakukan karena dua alasan. Pertama, pelanggaran hukum dan keengganan keduanya mematuhi instruksi dan undang-undang navigasi maritim. Kedua, sebagai tanggapan atas tindakan Yunani menyita kapal Iran di dekat pantai Pulau Evia di selatan Yunani.

Yunani, yang semula mengizinkan penyerahan kargo minyak Iran kepada AS melalui putusan pengadilan, akan membatalkan putusan itu dan menggantinya dengan yang lain setelah mengetahui bahwa intimidasi Barat dan AS gagal memaksa Iran mengubah pendiriannya, dan Athena pun sekarang berharap dapat membebaskan dua kapalnya melalui persiapan peradilan untuk ini dan sesuai dengan keinginan Teheran.

Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran Laksamana Ali Shamkhani di Twitter berkomentar : “Yunani mengubah sikapnya setelah Iran memberikan balasan yang relevan atas penyitaan tanker Iran dengan perintah AS.”

Dia menambahkan; “Balasan Iran itu adalah satu-satunya cara membela hak negara ini di depan intimidasi, termasuk yang  berkaitan dengan perjanjian nuklir atau badan internasional (IAEA).”

Pada 27 Mei 2022, AL IRGC mencegat dan menyita dua kapal tanker Yunani di Teluk Persia, sebagai balasan atas penyitaan otoritas Yunani terhadap sebuah kapal tanker minyak Iran di perairan teritorial Yunani. Otoritas Yunani kemudian membongkar muatan tanker itu dan memindahkannya ke sebuah kapal berbendera Liberia yang akan mengangkutnya ke AS sebagai bentuk penerapan hukum AS sepihak. (mm/alalam)

Baca juga:

Perwira Mossad Tewas dalam Serangan Drone Kamikaze

Kesal terhadap IAEA, Iran Copot Dua Kamera Pengawas Aktivitas Nuklirnya

DISKUSI: