Dewan Transisi Yaman Tak Persoalkan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Aden, LiputanIslam.com – Kepala Dewan Transisi Selatan (STC) di Yaman, Aidaroos Qassem Al-Zubaidi, menyatakan tak masalah apabila pihaknya menormalisasi hubungan dengan Rezim Zionis Israel.

Dalam wawancara eksklusif dengan RT, Selasa (2/2), Al-Zubaidi mengatakan bahwa normalisasi dengan Israel baru bermasalah jika kelompok itu memiliki negara dan ibu kota sendiri di kawasan selatan Semenanjung Arab.

DTC adalah bagian dari koalisi Arab pimpinan Arab Saudi yang memerangi kelompok Ansarullah (Houthi) di Yaman. Kelompok yang didukung Uni Emirat Arab (UEA) ini juga kerap terlibat konfrontasi dengan kubu presiden pelarian Yaman Abd Rabbuh Mansour Hadi yang didukung Saudi, meski sama bernaung di bawah koalisi tersebut.

Menurut Al-Zubaidi, sejauh ini tidak ada kontak STC dengan Israel dan belum ada upaya untuk itu, namun kelompok ini menyambut baik normalisasi hubungan beberapa negara Arab dengan Israel.

Dia menyatakan bahwa jika DTC memiliki negara yang sendiri yang berdaulat dengan Aden sebagai ibukotanya maka mereka berhak untuk menawarkan normalisasi dengan Israel.

Seperti diketahui, dalam beberapa bulan terakhir sejumlah negara Arab, yaitu UEA, Bahrain, Sudan, dan Maroko telah menjalin perjanjian normalisasi hubungan dengan Israel melalui mediasi Amerika Serikat, meskipun mendapat kecaman dari publik Arab dan Islam, terutama bangsa Palestina. (mm/rta)

UEA Gusar Pejabat Israel Sebut Penerbangan Dubai-Tel Aviv Perburuk Pandemi Covid di Israel

DISKUSI: