Dahsyat, 7 Warga Zionis Tewas Ditembak Pria Bersenjata Api di Al-Quds
AlQuds, LiputanIslam.com – Sedikitnya tujuh orang Zionis tewas dan beberapa lainnya terluka dengan kondisi beberapa di antara kritis ditembak seorang pria bersenjata api di sebuah sinagoga di kota Al-Quds (Yerusalem ) Timur, Jumat (27/1).
Dilaporkan bahwa sebuah mobil berhenti di depan sebuah sinagog, dan kemudian seorang pria bersenjata keluar darinya dan melepaskan tembakan.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Badan tanggap darurat melaporkan jumlah total korban tembakan 10 orang.
Polisi Israel mengatakan terduga pelaku tidak memiliki “catatan keamanan” sebelumnya, dan serangan itu terjadi di Neve Yaakov, sebuah wilayah Yahudi di Qus Timur. Tayangan TV menunjukkan beberapa korban yang tergeletak di jalan di luar sinagog dirawat oleh petugas darurat.
“Saya mendengar banyak (tembakan) peluru,” kata Matanel Almalem, seorang siswa berusia 18 tahun yang tinggal di dekat sinagog itu kepada kantor berita AFP.
Sebuah pernyataan polisi mengatakan ada “serangan teror di sebuah sinagog di Yerusalem … Penembakan teroris itu telah dinetralkan (dibunuh)”.
Serangan itu terjadi menyusul serangan mematikan pasukan Israel di Tepi Barat sehari sebelumnya di kamp pengungsi Jenin yang menggugurkan sembilan orang Palestina ketika puluhan tentara Israel menyerang sebuah rumah yang berisi tersangka pejuang, hingga terjadi kontak senjata sengit selama beberapa jam.
Para pejuang Palestina di Gaza kemudian menembakkan roket, dan Israel melakukan serangan udara dalam semalam.
Faksi-faksi pejuang Palestina, termasuk Hamas, Jihad Islam Palestina dan Front Rakyat Pembebasan Palestina, memuji serangan yang menewaskan tujuh orang Zionis di Al-Quds dan menyebutnya balasan yang wajar atas kejahatan pasukan Zionis di Jenin.
Serangan militer Israel telah menjadi pemandangan sehari-hari selama setahun terakhir, dan menggugurkan sedikitnya 200 warga Palestina, yang terdiri atas pejuang dan warga sipil.
Di pihak lain, beberapa warga dan tentara Israel juga tewas diserang orang Palestina di Israel dan wilayah pendudukan.
Penembakan di Al-Quds pada hari Jumat terjadi di tengah eskalasi ketegangan di mana warga Palestina memperlihatkan amarah mereka saat mengikuti prosesi pemakaman syuhada Palestina yang gugur diserang pasukan Zionis sehari sebelumnya.
Sementara itu, sumber-sumber di Al-Quds mengatakan bahwa puluhan ribu jamaah menunaikan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa, meskipun tindakan militer diberlakukan secara ketat oleh otoritas pendudukan Israel di gerbang masjid dan pintu masuk ke Kota Tua di Quds yang diduduki Israel.
Departemen Wakaf Islam di Al-Quds memperkirakan bahwa shalat Jumat di Al-Aqsa diikuti oleh sekira 70.000 jemaah dari datang dari Al-Quds sendiri dan berbagai kota dan daerah di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Usai shalat Jumat, jamaah itu berdemonstrasi di Masjid Al-Qibli dan di Masjid Al-Shakhrah serta mengutuk pembantaian orang Palestina yang dilakukan oleh pasukan Zionis di Jenin. (mm/aljazeera/alalam)
Baca juga: