Biden Mengaku tak akan Mengadakan Pertemuan Bilateral dengan Mohamed bin Salman

0
240

Washingtons, LiputanIslam.com  Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku tidak akan mengadakan pertemuan bilateral dengan penguasa de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS), dalam kunjungannya ke Timur Tengah pada bulan Juli mendatang, namun hanya akan melihatnya sebagai bagian dari “pertemuan internasional” yang lebih luas.

“Saya tidak akan bertemu dengan Mohammed bin Salman, saya akan menghadiri pertemuan internasional dan dia akan menjadi bagian dari itu,” kata Biden kepada wartawan dalam menanggapi pertanyaan tentang bagaimana dia akan mengatasi masalah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi dalam kunjungannya ke Arab Saudi.

Kalangan peduli HAM menganggap niat Biden mengadakan pembicaraan dengan MBS, yang merupakan bagian dari agenda perjalanan pertamanya ke Timur Tengah dalam kapasitas sebagai presiden, bertentangan dengan janjinya bahwa masalah HAM akan menjadi pusat kebijakan luar negeri AS.

Gedung Putih Selasa lalu mengumumkan bahwa Biden akan melakukan kunjungan pertamanya ke Timur Tengah pada 13-16 Juli, termasuk Arab Saudi dan wilayah Palestina dan Israel.

Juru bicara Gedung Putih Karen Jean-Pierre mengatakan bahwa kunjungan Biden ke Arab Saudi “merupakan respon atas undangan Raja Salman” untuk menghadiri pertemuan puncak politik yang akan diadakan di Jeddah pada 16 Juli, yang mempertemukan para pemimpin dari enam negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) serta Mesir, Irak dan Yordania, menurut AP.

Dia menambahkan bahwa Biden di Arab Saudi akan membahas berbagai masalah bilateral, regional dan global dengan rekan-rekan Arabnya, dalam kunjungan perdananya ke Timur Tengah sejak menjabat sebagai presiden AS pada Januari 2021. (mm/raialyoum)

Baca juga:

Biden Mengaku tak akan Mengadakan Pertemuan Bilateral dengan Mohamed bin Salam

Sanaa; ISIS dan al-Qaeda adalah Boneka Koalisi Saudi

DISKUSI: