Bermaksud Curhat, Presiden Ukraina Malah Bikin Geram Israel karena Serupakan Serangan Rusia dengan Holocaust

0
816

TelAviv, LiputanIslam.com –Bermaksud curhat kepada Israel ihwal invasi militer Rusia, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky malah membangkitkan kegusaran para pejabat rezim Zionis. Mereka meluapkan kekesalan mereka terhadap pidato Zelensky untuk para anggota parlemen Israel, Knesset, karena telah menyerupakan operasi militer Rusia dengan Holocaust.

Dikutip Times of Israel, Ahad (20/3), Menteri Komunikasi Yoaz Hendel di Twitter mencuit; “Saya mengagumi presiden Ukraina dan mendukung rakyat Ukraina dalam hati dan perbuatan, tapi sejarah mengerikan Holocaust tak dapat ditulis ulang.”

Sembari mengungkit bahwa  genosida Yahudi Nazi Jerman “juga dilakukan di tanah Ukraina”, Hendel menambahkan, “Perang itu mengerikan tapi perbandingannya dengan kengerian Holocaust dan solusi akhirnya sangatlah keterlaluan.”

Media Israel mengutip pernyataan para menteri lain yang tidak disebutkan namanya mencela “perbandingan keterlaluan” Zelensky.

“Zelensky juga mendistorsi bagian dari negaranya dalam pembunuhan orang Yahudi,” kata mereka, menurut situs berita Ynet.

Mantan menteri Yuval Steinitz menyebut pidato Zelensky “berbatasan dengan penyangkalan Holocaust.”

“Perang selalu merupakan hal yang mengerikan… tapi setiap perbandingan antara perang biasa, sesulit itu, dan penghancuran jutaan orang Yahudi di kamar gas dalam kerangka solusi akhir adalah distorsi sejarah yang komplit,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Sejumlah anggota Zionisme Agama di Knesset juga mengecam Zelensky. Pemimpin partai oposisi sayap kanan Bezalel Smotrich mengecam perbandingan dengan Holocaust dan menuduh pemimpin Ukraina itu mencoba “menulis ulang sejarah dan menghapus keterlibatan rakyat Ukraina dalam penghancuran orang Yahudi.”

Tetapi Eli Avidar dari Yisrael Beytenu, seorang anggota koalisi maverick, menyebut pidato Zelensky “mengharukan”.

“Ketidakpedulian memang membunuh. Upaya mediasi itu penting tetapi tidak bisa mengorbankan nilai. Kita harus berada di pihak yang baik melawan kejahatan,” katanya. (mm/ti)

Baca juga:

Rusia: Usai Perang di Ukraina, Keburukan Barat akan Terbongkar

Media Israel: Mossad Lagi-lagi Gagal

DISKUSI: