Ayatullah Khamenei: Ibadah Haji Ditujukan untuk Persatuan Umat Islam di Hadapan Kaum Arogan

0
268

Jamaah haji, sumber: stepfeed.com

Teheran, LiputanIslam.com   Pemimpin Besar Iran Ayatullah Sayid Ali Khamenei menyatakan bahwa ibadah haji ditujukan untuk menjalin persatuan di antara umat Islam di hadapan kekuatan-kekuatan arogan.

Dalam pertemuan dengan pejabat Iran yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan ibadah haji, Rabu (17/5), Ayatullah Khamenei menjelaskan bahwa haji dimaksudkan untuk memperkuat persatuan di antara negara-negara Muslim dalam menghadapi penindasan, arogansi, berhala manusia dan non-manusia, dan semua hal yang ingin dihancurkan atau dihadapi oleh Islam.

Pemimpin menambahkan bahwa seluruh dunia Muslim harus berkumpul dan mengirim pesan peringatan terhadap rezim Israel. Menurutnya, pengaruh kekuatan arogan adalah masalah dunia saat ini, dan bahwa semua harus menunjukkan kekuatan mereka dalam menghadapi kekuatan hegemonik.

Dia mengimbau supaya ibadah haji dipandang secara benar dan dipahami signifikansinya. “Haji adalah masalah internasional dan peradaban, jika tidak ada haji maka umat Islam akan runtuh,” ujarnya.

Dia mengimbau para penunai ibadah superkolosal ini agar menunjukkan kekuatan mereka sebagai umat Islam terhadap Rezim Zionis Israel dan kekuatan arogan, serta berdiri teguh melawan kekuatan penindas di dunia.

Ayatullah Khamenei menekankan pentingnya mengangkat isu-isu global, termasuk perkembangan di Palestina. “Musim haji adalah kesempatan yang tepat untuk menyadari isu bangsa-bangsa dan internasional,” tuturnya.

Dia menyebutkan bahwa pengungkapan penolakan Islam terhadap penyekatan umat secara geografis, ras dan kelas merupakan salah satu poin utama dari manasik haji.

Pemimpin Besar Iran juga mengingatkan bahwa rakyat dan pejabat Iran harus serius memperhatikan plot, metode, kebijakan serta titik kekuatan dan kelemahan musuh agar  mereka tidak terpedaya. (mm/mna)

Baca juga:

Iran dan Rusia Bersatu Melawan Dominasi Barat

Iran Berharap Hubungannya dengan Mesir Pulih

 

DISKUSI: