Aktivis HAM “Tewas Dianiaya”, Petugas Keamanan Otoritas Palestina Bentrok dengan Demonstran

0
560

Ramallah, LiputanIslam.com –  Sejumlah warga Palestina menggelar unjuk rasa protes di kota Al-Khalil (Hebron) dan Ramallah, Tepi Barat, menyusul kematian aktivis politik dan HAM Palestina Nizar Banat, Kamis (24/6).

Pihak keluarga Banat mengatakan bahwa kritikus Otoritas Palestina (PA) itu meninggal setelah diringkus oleh aparat keamanan PA dari rumah salah seorang anggota keluarganya di Al-Khalil di selatan Tepi Barat, Kamis.

Sejumlah massa Palestina menggelar aksi protes di Ramallah dan Al-Khalil atas peristiwa ini dan mengutuk apa yang mereka sebut “kejahatan pembunuhan” terhadap aktivis oposisi. Massa menuntut penyilidikan dan hukuman terhadap pihak-pihak yang bertanggungjawab atas kejadian ini.

Aksi massa di Ramalah diwarnai bentrokan mereka dengan polisi PA manakala massa dalam jumlah besar bergerak menuju markas kepresidenan Palestina.

Dikutip reporter Al-Jazeera, Shirin Abu Aqilah, pihak keluarga Nizar mengatakan kepada saluran yang berbasis di Qatar ini bahwa Nizar ditangkap di sebuah rumah di Al-Khalil setelah dipukuli dengan pentungan dan disemprot dengan gas air mata. Satu jam setelah penangkapan, Gubernur Al-Khalil Jibrin al-Bakri memberitahu pihak keluarga bahwa Nizar meninggal dunia akibat kondisi kesehatannya memburuk.

Pihak keluarga lantas menyatakan bahwa Nizar meninggal akibat dianiaya, karena dia ditangkap dalam kondisi bugar dan tak memiliki masalah kesehatan apapun sebelumnya.

Nizar Banat dikenal sebagai sosok kritikus tajam terhadap PA. Kritik terbarunya dia sampaikan dalam sebuah rekaman video di mana dia menuntut penyelidikan atas dugaan adanya korupsi dalam kontrak penyediaan vaksin Covid-19 antara PA dan Rezim Zionis Israel.

Reporter Al-Jazeera melaporkan bahwa jenazah Nizar telah dibawa ke sebuah fasilitas kesehatan di distrik Abu Dis untuk diotopsi dan diketahui penyebab kematiannya. Utusan keluarga serta utusan sebuah lembaga peduli HAM dan hukum ikut dilibatkan dalam proses otopsi. (mm/raialyoum)

Baca juga:

Usai Pertemuan Faksi-Faksi Palestina, Hamas Beri Peringatan Keras terhadap Israel

Sinwar Sebut Pertemuannya dengan Utusan PBB ‘Sangat Buruk’

DISKUSI: