Senjata Kiriman Israel Digunakan Myanmar untuk Membantai Muslimin

0
280

Naypyidaw,LiputanIslam.com- Rezim Zionis merupakan salah satu eksportir utama senjata ke berbagai rezim diktator di seluruh negara; rezim-rezim yang secara terbuka melanggar HAM karena menyiksa serta membunuh rakyat mereka.

Situs Arab48 mengutip dari Haaretz bahwa salah satu pembeli utama senjata-senjata Israel adalah rezim penguasa di Myanmar. Tel Aviv tidak ragu sedikit pun saat menjual persenjataan ke Myanmar pada tahun 2017 lalu.

Harian Ibrani ini melaporkan, ekspor senjata ke Myanmar dilakukan di saat lembaga-lembaga HAM telah memperingatkan bahwa Rezim Myanmar akan melakukan pembantaian dan ternyata itu terjadi.

Pengadilan Tinggi Israel pernah diminta seorang pengacara untuk menghentikan ekspor senjata ke Myanmar. Sayangnya semua tindakan ini tidak dapat membatalkan kunjungan Kepala Staf Umum Tentara Myanmar ke Tanah Pendudukan, yang mensurvei berbagai senjata yang digunakan untuk membantai rakyat.

Sebelumnya, situs TRT Arabic dalam laporannya menyatakan, Kemenlu Rezim Zionis dan media-media Israel di tahun-tahun itu berusaha menutup-nutupi segala bentuk hubungan antara Tel Aviv dan Myanmar. Namun Dubes Myanmar saat itu keceplosan berbicara saat diwawancarai Radio Tentara Israel pada bulan November 2017.

“Negara saya memiliki hubungan keamanan dengan Israel dan membeli senjata untuk tentaranya.”kata Dubes Myanmar.

Setelah berita ini menyebar, Dubes Myanmar segera membenahi ucapannya dan mengklaim bahwa pernyataannya itu keliru. Menurut laporan TRT, belakangan diketahui bahwa Kemenlu Israel telah memanggil Dubes Myanmar dan menegurnya.

Tentara Myanmar di tahun 2017 memulai operasi militer besar-besaran untuk membunuh, menyiksa, dan membakar rumah serta sawah-sawah Muslimin di Negara Bagian Rakhine.

Laporan-laporan menyebutkan, hampir satu juta Muslim Rohingya terpaksa melarikan diri ke Bangladesh dan hidup dalam kondisi yang memilukan. (af/fars)

Baca Juga :

Hizbullah Bersumpah tak akan Diam Sebelum Israel Musnah

Amnesty: Tokoh Militer Myanmar Dapat Kucuran Dana dari Konglomerat

 

DISKUSI: