Kabul,LiputanIslam.com—Usai Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, meminta Pentagon untuk memulangkan para pasukan AS dari Afghanistan, seorang pejabar AS seperti dikutp dari thenews.com mengatakan pada Rabu (27/5) bahwa pemulangan pasukan akan dilakukan lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan.
Percepatan pemulangan ini dilakukan saat ketegangan antara pemerintah Afghanistan dan Taliban sedang tak menentu, usai berakhirnya kesepakatan genjata senjata antara kedua kubu pada Rabu malam kemarin. Meski jubir pemerintah Afghan telah menyampaikan keinginan pemerintah untuk memperpanjang masa damai, namun sampai saat ini belum ada kepastian dari Taliban.
Berdasarkan kesepakatan antara pemerintah AS dengan Taliban pada Februari lalu, Pentagon setuju untuk mengurangi jumlah pasukan dari awalnya 12.000 menjadi 8.600 pada pertengahan Juli, dan akan memulangkan semua pasukan pada Mei 2021 mendatang.
Baca juga:
Pemerintah Afghanistan Ingin Genjatan Senjata dengan Taliban Diperpanjang
Namun, seorang pejabat senior pertahanan AS menyebut saat ini pasukan AS di Afghanistan berjumlah sekitar 8.500. Para komandan pasukan mulai melakukan pemulangan secara perlahan menyusul kekhawatiran menyebarnya wabah pandemi covid-19. Ia mengaku, keberangkatan pasukan dengan kondisi kesehatan dan usia tertentu akan diprioritaskan. (fd/thenew.com)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini