Pasukan Siber Kedubes AS Diaktifkan untuk Diskreditkan al-Hashd al-Shaabi
Baghdad,LiputanIslam.com-Anggota Aliansi Fath di Parlemen Irak, Uday al-Shaalan pada hari Selasa (2/3) menyatakan, Kedubes AS di Baghdad berusaha merusak struktur sosial di Irak. Kedubes AS disebutnya berusaha mendiskreditkan citra Kelompok Perlawanan dan al-Hashd a-Shaabi dengan bantuan Pasukan Sibernya.
“Kedubes AS di Baghdad mengelola serangan keras atas pasukan nasional yang menentang keberadaan Tentara AS. Intervensi Kedubes AS di Baghdad telah mencapai puncaknya dengan menyulut api sektarianisme dan menggerakkan Pasukan Siber untuk menjatuhkan citra al-Hasdh al-Shaabi,”kata al-Shaalani kepada al-Maalomah.
Ia menegaskan, pengaktifan sistem pertahanan C-RAM di Kedubes AS adalah pelanggaran etika diplomatik. Al-Shaalani menyatakan, keberlanjutan intervensi Kedubes AS di Irak mesti dihalangi.
Hingga kini, Kedubes AS berkali-kali menguji coba sistem pertahanannya di kawasan Zona Hijau. Hal ini memicu protes berbagai kelompok politik Irak. Sebab, uji coba sistem pertahanan AS di kawasan pemukiman Baghdad dianggap provokatif dan melanggar hukum internasional.
Dengan luas 170 km persegi, Kedubes AS adalah kedubes terbesar di dunia, yang, diyakini oleh para pengamat, ribuan mata-mata melakukan aktivitas di sana.
Sebelum ini, anggota Aliansi Fath, Fadhil Jabir mengabarkan, Kedubes AS melakukan gerakan signifikan untuk menekan sebagian kelompok politik Irak, dengan tujuan memuluskan intervensi langsung internasional dalam proses pemilu mendatang di Irak. (af/fars)
Baca Juga:
Al-Hashd al-Shaabi Tunggu Konfirmasi bahwa Serangan AS Terjadi di Perbatasan Irak, Bukan Suriah
Ansarullah Serang Saudi lagi, Bandara Abha Jadi Sasaran
