Kabul,LiputanIslam.com—Para pasukan Amerika Serikat (AS) mulai meninggalkan dua pangkalan militernya di Afghanistan saat negara itu tengah dilanda kekacauan dan krisis politik.
Menurut keterangan seorang pejabat AS, seperti dikutip oleh The Nation pada Selasa (11/3), AS ingin mengakhiri konflik di Taliban melalui perjanjian damai yang telah berlangsung di Doha pada akhir Februari lalu dan berkomitmen untuk menarik semua pasukan asing dari Afghanistan dalam kurun waktu 14 bulan. Sebagai gantinya, Taliban harus berkomitmen untuk menjaga perdamaian di Afghanistan.
Menurut laporan yang sama, AS akan mengurangi pasukannya di Afghanistan dari 12.000 menjadi 8.600 pada pertengahan Juli mendatang dan menutup lima pangkalan AS yang berada di negara itu.
Di sisi lain, kelompok militan Taliban menuntut pembebasan 5.000 anggota mereka yang ditahan pemerintah Afghanistan sebagai syarat berlakunya perundingan damai AS-Taliban.
Baca: Presiden Afghanistan Sepakat Bebaskan 5.000 Tahanan Taliban
Menurut keterangan Sputnik, Presiden Ashraf Ghani telah menyetujui permintaan Taliban dan akan mulai membebaskan 1.500 tahanan Taliban dari penjara Afghanistan. Sikap pemerintah Afghanistan ini disampaikan langsung oleh jubir pemerintah, Sediqqi, lewat akun Twitternya dan akan diumumkan secara resmi pada Rabu besok. (Fd/The Nation/Sputnik)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini