Middle East Eye: Bin Salman Ingin Jadi Raja Sebelum KTT G20

0
518

Sumber foto: Presstv

Riyadh,LiputanIslam.com—Laporan terbaru datang dari Middle East Eye yang menyebut putra mahkota kerajaan Arab Saudi, Mohammad bin Salman, sedang berusaha menjadi raja Arab Saudi sebelum KTT G20 yang akan berlangsung pada November mendatang.

Pewaris tahta kerajaan itu telah mulai melakukan “pembersihan” anggota senior keluarga kerajaan untuk memuluskan langkahnya meraih tampuk kekuasaan tertinggi kerajaan.

Pada Sabtu (7/3) lalu, Surat kabar Wall Street Journal (WSJ) yang berbasis di AS mengungkap bahwa otoritas Arab Saudi telah menangkap tiga pangeran papan atas negara ini, yaitu Pangeran Ahmad bin Abdulaziz, adik Raja Saudi, Pangeran Mohamed bin Nayef mantan putra mahkota Saudi, dan Pangeran Nawaf bin Nayef, adik Mohamed bin Nayef.

Seperti dikutip oleh beberapa media berbahasa Arab, termasuk Rai al-Youm dan al-Alam, Sabtu (7/3/2020), WSJ menyebutkan bahwa ketiga pangeran itu diciduk  dengan tuduhan pengkhianatan, dan otoritas pun memeriksa rumah Ahmad bin Abdulaziz dan Mohamed bin Nayef.

BacaPenasehat Bin Nayef: Arab Saudi Bergerak Menuju Kehancuran

Merespon kejadian ini, Sebuah akun Twitter bernama “Penasehat Pangeran Muhammad bin Nayef” turut berkomentar bahwa apa yang terjadi akhir-akhir ini akan membawa Arab Saudi menuju kehancuran.

“Harga minyak terus turun, begitu juga dengan saham Aramco, virus Corona menyebar dimana-mana, keluarga kerajaan mulai hancur, seolah-olah ada konspirasi melawan kerajaan Saudi yang dipimpin oleh Bin Salman,” tulisnya seperti dikutip oleh Al-Alam berbahasa Arab pada Senin (9/3).

Selain itu, ia menghimbau para petinggi kerajaan dan ahli untuk segera membentuk entitas baru guna mencegah jatuhnya kerajaan Arab Saudi. (Fd/Presstv)

DISKUSI: