Mencuci Tangan, Kemewahan yang Tak Bisa Dinikmati Jutaan Warga Yaman

0
563

Sanaa,LiputanIslam.com-Mencuci tangan sangat disarankan guna mencegah virus Corona. Namun bagi mayoritas warga Yaman, pekerjaan enteng ini adalah mustahil.

Dilansir oleh AFP, kelangkaan air bersih di Yaman sangat mengkhawatirkan. Sebab itu, warga tidak mampu mencuci tangan secara rutin tiap hari untuk mencegah dari terpapar virus Covid-19.

Sistem kesehatan Yaman yang masih amburadul belum bisa merekam satu pun dari kasus Corona. Namun jika virus ini menyebar di negara yang dilanda perang selama 5 tahun dan disebut PBB sebagai “krisis kemanusiaan terbesar di dunia,” dampaknya sungguh tak bisa dibayangkan.

Seiring berlalunya 5 tahun dari agresi koalisi Saudi ke Yaman, sekitar 80 persen warga negara itu sangat membutuhkan bantuan.

Badan Dokter Tanpa Perbatasan (MSF) mengutarakan kekhawatirannya lantaran banyak warga Yaman tidak memiliki akses ke air bersih dan sabun.

”Kami sangat khawatir. Kami bisa saja menghimbau mereka untuk mencuci tangan? Tapi bagaimana jika mereka tak punya sarana untuk itu?” kata Caroline Seguin (manajer MSF di Irak, Yaman, dan Yordania) kepada AFP.

Menurut UNICEF, sekira 18 juta orang di Yaman, termasuk 9,2 juta anak, tidak bisa mendapatkan air bersih secara rutin. Menurut badan PBB ini, hanya sepertiga warga Yaman yang punya akses ke air PDAM. (af/alalam/afp)

Baca Juga:

Wabah Covid-19, Iran Selidiki Dugaan Serangan Biologis

AS Berusaha Tundukkan Yaman dengan Corona

DISKUSI: