Baghdad,LiputanIslam.com-Media-media Saudi dan sejumlah medsos mengklaim bahwa 600 mahasiswa Irak yang belajar di universitas-universitas Iran telah diusir, bahkan dilarang tinggal di hotel atau rumah-rumah mereka di Iran.
Namun klaim ini dibantah oleh sejumlah mahasiswa Irak. Mereka menilai, tuduhan ini bertujuan untuk mencederai hubungan antara Iran dan Irak.
Kabar bohong yang tersebar di media dan medsos ini juga telah ditepis oleh Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pendidikan Tinggi Irak.
Kedua kementerian ini meminta dari media untuk merujuk ke sumber-sumber pemerintahan sebelum menyiarkan berita.
“Kabar di media dan medsos bahwa 600 mahasiswa Irak telah diusir pejabat Iran, sama sekali tidak berdasar. Kementerian Luar Negeri Irak merujuk kepada kedubes Irak di Teheran untuk menangani urusan warga Irak di Iran, baik mahasiswa, turis, atau selainnya,”kata Ahmad al-Sahhaf, juru bicara media Kementerian Luar Negeri Irak.
Republik Islam Iran adalah salah satu negara yang menerima mahasiswa Irak dalam jumlah besar. Ada lebih 6 ribu mahasiswa Irak yang menuntut ilmu di 8 universitas Iran. Ini menunjukkan hubungan erat kedua negara di bidang pengembangan kerjasama pendidikan. (af/alalam)
Baca Juga:
Israel Perlakukan Warga Palestina Secara Rasis dengan Dalih Corona
Iran Angkat Lagi Dugaan AS Penyebab Pandemi Covid-19
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini