Kim Jong-un Tangguhkan Rencana Serangan Militer ke Korsel
sumber foto: Al-Jazeera
Pyongyang,LiputanIslam.com—Pemimpin Korut, Kim Jong Un akhirnya memutuskan untuk menangguhkan rencana serangan militer terhadap Korsel usai menggelar pertemuan Komisi Militer Pusat pada Rabu (24/6).
Para anggota komite mempertimbangkan situasi yang berlaku sebelum akhirnya membatalkan rencana tersebut.
Ketegangan politik antara Korsel-Korut meningkat usai Pyongyang keberatan dengan rencana sejumlah kelompok yang dipimpin oleh pembelot untuk menerbangkan selebaran propaganda melintasi perbatasan. Selain itu, Korut juga menderita akibat sanksi ekonomi yang ingin dilonggarkan sebagai bagian dari perundingan denuklirisasi yang telah terhenti selama berbulan-bulan.
Baca juga: Seteru Korsel-Korut memanas, Menteri Kim Yeon-Chul Pilih Mundur
Korut mengklaim kampanye propaganda yang dilakukan pembelot telah melanggar perjanjian antara keduanya yang bertujuan untuk mencegah konfrontasi militer dan menuduh mereka telah menghina martabat kepemimpinan tertinggi Korut.
Dalam beberapa pekan terakhir, Korut telah meledakkan kantor penghubung kedua negara di wilayah perbatasannya, menyatakan berakhirnya dialog dengan Korsel dan mengancam aksi militer.
Minggu lalu, adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong, mengancam pembalasan terhadap Korsel mungkin akan melibatkan tindakan militer.
Yoh Sang-key, jubir Kementerian Unifikasi Korsel mengatakan bahwa saat ini pemerintah Seoul hanya mengamati berbagai laporan terkini dari Korut, namun tidak memberikan respon lebih lanjut. (fd/Al-Jazeera)
