Izinkan Ujaran Kekerasan, Instagram dan Facebook akan Diblokir Rusia

0
426

Moskow,LiputanIslam.com-Reuters membeberkan bahwa perusahaan induk Facebook dan Instagram, Meta Platform inc., mengizinkan para pengguna di sebagian negara untuk mengirim pesan dan permintaan aksi kekerasan terhadap warga dan serdadu Rusia.

Menanggapi kabar ini, Istana Kepresidenan Rusia Kremlin pada Jumat kemarin memperingatkan, jika postingan-postingan bernada kekerasan terhadap Rusia dipublikasikan di Facebook dan Instagram, Moskow akan memberangus dua medsos ini.

“Kami menerima info yang benar-benar perlu diverifikasi dan dikaji secara cermat. Saya tidak ingin memercayai kabar dari Reuters tentang masalah ini. Organisasi-organisasi Pemerintahan Rusia akan menyelidiki masalah ini,” kata Jubir Kremlin, Dmitry Peskov.

“Saya berharap kabar ini tidak benar. Sebab jika benar, akan ada tindak-tindak serius untuk melarang perusahaan ini melanjutkan kegiatannya,” imbuh Peskov.

Kantor Komisaris Tinggi PBB juga menyatakan kekhawatirannya atas keputusan Meta untuk mengizinkan provokasi kekerasan terhadap Rusia ini.

Reuters melaporkan, perubahan kebijakan ini dikhususkan untuk pengguna Facebook dan Instagram di Armenia, Azerbaijan, Estonia, Georgia, Hungaria, Lithuania, Latvia, Rusia, Slovakia, dan Ukraina.

Meta mengumumkan, alasan perubahan kebijakannya ini adalah operasi militer yang dilancarkan Rusia.

Seperti diketahui, Rusia pada 24 Februari lalu memulai operasi demiliterisasi Ukraina demi memastikan bahwa Kiev tidak bergabung dengan NATO. (af/fars)

Baca Juga:

Takut Prancis Sengsara, Le Pen Tolak Embargo Minyak Rusia

Takut Prancis Sengsara, Le Pen Tolak Embargo Minyak Rusia

DISKUSI: