Baghdad,LiputanIslam.com—Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Irak mengatakan bahwa pemerintah Irak telah melaporkan aduan secara resmi ke PBB ihwal serangan udara Amerika Serikat (AS) ke situs-situs keamanan, militer, dan sipil di Irak hingga menewaskan enam orang.
Ahmed Al-Sahhaf menyebut pemerintah telah mengadukan dua keluhan serupa kepada PBB dan DK PBB terkait pasukan AS yang menargetkan pasukan Irak.
Al-Sahhaf mengambarkan serangan tersebut sebagai pelanggaran secara terang-terangan ihwal perjanjian hadirnya pasukan AS di Irak.
Baca: Parlemen Irak Akui Ada Tekanan untuk Tidak Impor Senjata dari Negara Selain AS
Pada Jum’at lalu, pasukan AS telah melancarkan serangkaian serangan udara di lima titik yang diketahui milik Pasukan Mobilisasi Populer (PMU) atau yang dalam bahasa Arab dikenal dengan sebutan Al-Hasyad al-Sya’abi. Tak hanya PMU, target serangan juga meliputi tentara dan polisi Irak di provinsi Babil, serta bandara internasional Karbala yang masih dalam proses pembangunan.
Menurut laporan Middle East Monitor (Memo), tiga orang tentara Irak, dua orang polisi, dan satu orang warga sipil dilaporkan tewas akibat serangan tersebut. (fd/Memo)
Presiden Suriah Kunjungi Uni Emirat Arab
20/03/2023
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini