Hamas: Pelaku Normalisasi Mengidap ‘Dekadensi Diplomatik’

0
479

Gaza,LiputanIslam.com-Salah seorang petinggi Hamas menyatakan, negara-negara Arab yang menormalisasi hubungan dengan Israel telah menderita “dekadensi diplomatik.”

Al-Ahd mengutip statemen Mushir al-Mishri bahwa negara-negara Arab ini bersahabat dengan Rezim Zionis, menentang jihad para pejuang, dan melawan kehendak bangsa-bangsa mereka sendiri.

Ia mengatakan, meski berada dalam blokade, namun Gaza telah mengacaukan semua kalkulasi mustahil dan menulis sejarah kembali. Al-Mishri menegaskan, para pemimpin, pejuang, dan rakyat di Gaza tengah berada dalam perang persiapan untuk membebaskan Palestina.

“Sebagian pihak Arab di saat ini mengklaim sebagai Muslim, namun mereka memihak orang-orang Zionis. Tindakan ini adalah kudeta terhadap warisan Umat Islam untuk membantu rakyat Palestina,”ucapnya.

Ia menegaskan, Palestina adalah persoalan tiap Muslim dan “tidak ada jalan kembali dari jalur perlawanan hingga terwujudnya janji Allah untuk membebaskan negeri kami dari cengkeraman Yahudi Agresor.”

Petinggi Hamas ini menyatakan, normalisasi tidak diterima oleh bangsa-bangsa Arab dan Muslim. Mereka menolak normalisasi dan orang-orang yang rindu bertemu dengan Musuh Zionis.

Sembari menegaskan bahwa perlawanan adalah cara efektif untuk membebaskan Palestina, al-Mishri mengapresiasi sikap kaum merdeka Muslim dan para penentang normalisasi. (af/alalam)

Baca Juga:

Irak Rilis Surat Perintah Penangkapan atas Trump

Petinggi Hamas Mahmoud Al-Zahar Mengaku Pernah Menerima  Dana 22 Juta Dolar dari Jenderal Soleimani

DISKUSI: