Hamas Bantah Rumor Gencatan Senjata dengan Israel

0
800

Gaza,LiputanIslam.com-Pada hari Selasa kemarin, sejumlah media Zionis mengklaim bahwa Hamas dan Israel telah menyepakati gencatan senjata yang dimediasi Mesir. Gencatan senjata ini disebut-sebut akan dilaksanakan mulai tanggal 20 Mei. Media-media ini mengklaim, gencatan senjata akan diterapkan sejak pukul 6 pagi Kamis besok.

Menanggapi kabar ini, anggota Kantor Politik Hamas, Izzat al-Rashaq pada Selasa (18/Mei) malam menyatakan, tak ada satu pun kesepakatan terkait gencatan senjata atau penentuan waktu untuk menghentikan pertempuran.

“Upaya dan kontak para mediator serius dan masih berlanjut. Tuntutan-tuntutan bangsa kami jelas dan spesifik,” imbuh al-Rashaq dalam statemennya.

Jubir Hamas, Fawzi Barhoum juga mengatakan, apa yang dipublikasikan oleh media-media Zionis terkait gencatan senjata, adalah isu tak berdasar dan tidak benar.

Di lain pihak, stasiun televisi Saudi, al-Arabiya mengklaim, dengan berlanjutnya serangan udara Rezim Zionis ke Jalur Gaza dan ditargetkannya kediaman para petinggi Hamas dan selain mereka, keluarga-keluarga mereka telah meninggalkan Gaza dan pindah ke Mesir.

Dilaporkan oleh Quds Press, Kemendagri Gaza menanggapi berita al-Arabiya ini dan membantah isu tendensius yang dipublikasikan stasiun televisi itu, yang jelas merugikan bangsa dan Poros Resistansi Palestina.

”Kami tegaskan bahwa stasiun televisi al-Arabiya masih terus memainkan peran mencurigakan. Jaringan ini bekerja berdasarkan instruksi yang selaras dengan agenda Rezim Israel dan agen-agen intelijennya, yang menjadikan bangsa dan pejuang kami sebagai target,”tandas Jubir Kemendagri Gaza, Ayad al-Bazam. (af/fars)

Baca Juga:

Haniyeh: Hamas Tak akan Tinggal Diam terhadap Kebrutalan Israel di Quds

Terjemahan Lengkap Surat Permohonan Pemimpin Hamas kepada Ayatullah Khamenei Soal Perang Gaza-Israel

DISKUSI: