TelAviv,LiputanIslam.com-Situs Israel i24 mengabarkan, hari ini kabinet darurat Rezim Zionis akan dibentuk dengan dihadiri kementerian transportasi, kementerian pariwisata, serta kementerian budaya dan olahraga.
Berdasarkan draf yang diusulkan, pemerintahan darurat ini akan berlangsung selama satu tahun dan dibentuk dengan 5 syarat:
1. Menangani virus Corona dan semua dampak yang ditimbulkannya.
2. Tidak menyusun UUD apa pun terkait Kesepakatan Abad Ini dan selainnya.
3. Mengesahkan anggaran untuk dua tahun ke depan.
4. Menyusun UU untuk menentukan masa bakti perdana menteri, wali kota, dan para rabbi utama untuk durasi 8 tahun, baik berturut-turut atau dengan jeda.
5. Kabinet akan dibentuk dengan 20 kementerian. Syaratnya, semua fraksi parlemen harus berperan dalam kementerian-kementerian ini. Tiap kementerian juga akan dibagi-bagi sesuai jumlah kursi yang diperoleh tiap fraksi. Tiap fraksi akan mendapatkan satu kementerian untuk tiap 6 kursi yang didapatnya. Di setiap kementerian, menteri harus memiliki maksimal 4 deputi.
Koalisi Blue and White pimpinan Benny Gantz ditugaskan untuk membentuk kabinet, sementaran partai Likud yang dipimpin Benyamin Netanyahu akan memperoleh posisi pengganti perdana menteri.
Kementerian Intelijen akan dipegang koalisi Blue and White, sedangkan kementerian luar negeri akan diserahkan kepada Likud. (af/alalam)
Baca Juga:
Otoritas Palestina: Rasisme Israel adalah Hambatan Utama Perdamaian
Israel Kirim Dokter Pengidap Corona ke Tengah Tawanan Palestina
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini