Dubes Suriah: Kami akan Ubah Sanksi dari Ancaman Menjadi Peluang

0
583

Beirut,LiputanIslam.com-Dubes Suriah untuk Lebanon menyatakan, sanksi-sanksi AS atas negaranya disebabkan keputusasaan dan keterpaksaan Washington. Ali Abdulkarim Ali mengatakan, kemenangan Suriah atas terorisme telah membuat AS ketakutan.

Menurut laporan harian Lebanon el-Nashra, hal ini dinyatakan Dubes Suriah saat menerima kunjungan sejumlah kelompok Lebanon di Beirut, Selasa (23/6). Menurutnya, ‘kedigdayaan’ AS sudah runtuh, baik di dalam atau di luar AS.

Abdulkarim menilai, sanksi-sanksi AS yang disebut UU Caesar ini adalah “peluru terakhir keputusasaan” yang ditembakkan Washington ke arah Damaskus.

Ia menegaskan, Suriah dan Lebanon adalah dua negara yang saling membutuhkan dalam hubungan politik dan luar negeri. Abdulkarim menyatakan, kedua negara akan mengubah sanksi-sanksi dari ancaman menjadi peluang.

Dia lalu menyinggung statemen Sekjen Hizbullah yang meminta agar Lebanon menjalin hubungan dagang dengan Irak, Suriah, dan Iran, atau secara umum, “pandangan dan perhatian ke Timur.”

“Pernyataan Sayyid Hasan Nasrullah bisa menyelamatkan Lebanon. Ancaman sanksi bisa diubah menjadi peluang bagi Suriah, Lebanon, Irak, Mesir, Yaman, dan Palestina,”kata Abdulkarim.

AS telah memberlakukan sanksi ekonomi dalam bentuk UU Caesar atas Suriah sejak pekan lalu. Washington mengklaim, sanksi ini bertujuan ‘membela rakyat dan warga sipil di Suriah.’ (af/fars)

Baca Juga:

Soal UU Caesar AS,  Iran Optimis Suriah akan Stabil lagi

Video: Tentara Suriah Temukan Banyak Senjata Buatan AS dan Israel

DISKUSI: