Barat Gunakan OPCW sebagai Tribun untuk Memfitnah Suriah

0
501

Damaskus,LiputanIslam.com-Wamenlu Suriah Bashar Jaafari mengungkap keprihatinannya, karena Badan Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) telah menjadi sebuah alat di tangan negara-negara yang memusuhi Damaskus.

Menurut laporan kantor berita SANA, Jaafari dalam pidatonya di Dewan Keamanan PBB mengatakan,”Negara-negara Barat masih terus mengacaukan stabilitas puluhan negara anggota DK PBB, menduduki wilayah mereka, dan menjarah harta, peninggalan, minyak, dan sumber-sumber nafkah bangsa negara-negara tersebut.”

Jaafari menyinggung komitmen Suriah terhadap hal-hal yang berkaitan dengan larangan penyebaran dan pelucutan senjata kimia. Ia berkata,”Damaskus berpartipasi dalam semua kesepakatan terkait larangan penyebaran senjata pemusnah massal.”

“Suriah mengecam penggunaan senjata kimia, juga senjata pemusnah massal lain, oleh pihak mana pun dalam berbagai kondisi,”tandasnya.

“Permintaan Suriah terkait pengiriman sebuah delegasi khusus dan independen untuk menyelidiki insiden Khan al-Asal tidak diacuhkan oleh negara-negara pendukung terorisme. Dengan cara ini, mereka berusaha menutup-nutupi penggunaan senjata kimia oleh para teroris,”tutur Jaafari.

Menurutnya, Suriah prihatin karena OPCW telah menjadi alat di tangan negara-negara musuh Damaskus. Sebab itu, kata Jaafari, laporan-laporan badan ini tidak memiliki kredibilitas profesional, walau di level terendah sekalipun. (af/alalam)

Baca Juga:

Krisis Politik Bahrain: Reformasi, Pandemi, dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Tak Kalah Garang, Teheran: “Mengaku Bertanggungjawab atau Tidak”, Israel akan Diganyang oleh Iran

DISKUSI: