Baghdad,LiputanIslam.com-Media-media Irak mengabarkan, al-Hashd al-Shaabi berhasil menggagalkan upaya teroris ISIS yang akan meledakkan menara listrik di selatan Provinsi Nineveh.
Kanal berita al-Ayyam melaporkan bahwa al-Hashd al-Shaabi telah menemukan dan menyita tiga paket bom buatan tangan yang dipasang untuk tujuan sabotase tersebut.
Krisis dan terputusnya aliran listrik menjadi masalah besar bagi warga Irak, terutama di saat musim panas ini. AS dan kelompok ISIS dianggap sebagai biang kerok atas krisis listrik ini.
Seorang petinggi Aliansi al-Fath di Parlemen Irak, Uday al-Khadran menyatakan bahwa sejak menginvasi Irak di tahun 2003, AS menghalang-halangi negaranya mengembangkan sistem listrik.
“AS menghentikan aktivitas perusahaan-perusahaan Jerman dan negara-negara lain. Semua ini menunjukkan bahwa Washington melakukan tekanan agar problem 40 juta warga Irak terus berlanjut,”kata al-Khadran kepada al-Maalomah.
“Bukan hal kebetulan jika sistem listrik Irak diserang dengan meledakkan menara-menara listrik. Ini adalah sebuah proyek terorganisasi multiaspek oleh AS, yang paling banyak mendapat keuntungan dari dampak-dampak (krisis) ini,”imbuh al-Khadran.
“Pasukan al-Hashd al-Shaabi harus berpartisipasi lebih banyak dalam proyek perlindungan terhadap sistem-sistem listrik,”pungkasnya. (af/fars)
Baca Juga:
Kabinet Bennett Diyakini Tak Akan Bertahan Lama
Kapal Milik Israel Diserang di Samudera Hindia, Iran Dituding sebagai Pelaku
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini