Putin Nyatakan Operasi Militer di Ukraina akan Berjalan Sesuai Rencana

0
366

Moskow, LiputanIslam.com –  Presiden Vladimir Putin bersikeras bahwa kemajuan militer Rusia di Ukraina “akan direncanakan” karena Kyiv dan Moskow sepakat untuk menciptakan koridor kemanusiaan bagi warga sipil untuk menghindari invasi Rusia.

Setelah jatuhnya kota besar pertama Ukraina ke tangan pasukan Rusia, Putin tampak enggan mengindahkan tuntutan global agar permusuhan diakhiri saat perang memasuki minggu kedua.

Dalam pidato yang disiarkan di televisi pada pembukaan pertemuan dewan keamanan nasional, Kamis (3/3), Putin menegaskan lagi bahwa negaranya sedang membasmi “neo-Nazi”, dan mengaku “takkan pernah menyerah pada keyakinan bahwa Rusia dan Ukraina adalah satu orang.”

Putin memuji “keberanian” tentara Rusia yang disebutnya “pahlawan sejati” dan “berjuang dengan tegas dan dengan pemahaman penuh tentang keadilan tujuan mereka.”

Dia juga  mengumumkan kompensasi finansial untuk tentara Rusia yang terbunuh atau terluka di Ukraina, dan untuk tentara yang masih ditempatkan di sana.

Putin sebelumnya mengatakan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron via telefon bahwa Moskow “berniat melanjutkan perang tanpa kompromi melawan gerilyawan kelompok bersenjata nasionalis”.

Pada hari Rabu, Rusia menyatakan 498 tentaranya tewas dan 1.597 terluka di Ukraina.

Putin memuji “perjuangan berharga mereka melawan neo-Nazi” dan “tentara bayaran asing” yang menggunakan warga sipil sebagai “perisai manusia”.

Di pihak lain, Kyiv mengumumkan bahwa sedikitnya 350 warga sipil tewas dalam invasi Rusia. (mm/raialyoum/aljazeera)

Baca juga:

Iran Abstain Soal Resolusi PBB tentang Rusia, Ini Alasannya

Menlu Rusia: Perang Dunia III akan Melibatkan Nuklir dan Menghancurkan

DISKUSI: