Solo, LiputanIslam.com—Walikota Surakarta, Hadi Rudyatmo, secara tegas menolak gamelan elektronik atay e–gamelan yang merupakan inovasi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Jawa Tengah, pada Rabu (26/10/16).
E-gamelan dibuat Balitbang untuk mempermudah mempelajari alat musik Jawa dari komputer tablet atau computer jinjing.
“Saya pribadi sepakat dengan kemajuan teknologi yang ada, tetapi kalau itu (e-gamelan) saya rasa sudah kebablasan. Ngajari nggamel kok pakai laptop, enggak pas,” kata Hadi.
Penolakan Hadi bukan tanpa alasan karena sebagai orang yang lahir dan dibesarkan di Solo, FX Hadi yang akrab dipanggil Rudy faham betul bagaimana pakem sebuah gamelan, mulai dari pembuatan hingga cara menabuh dengan segala tata karma di dalamnya.
“Soal budaya tidak boleh diinovasi, sesepuh kita dulu membuat gamelan itu harus dengan puasa. Lha kok sekarang cuma dibegitukan,” kata Rudy.
Dia menilai kebudayaan kota Solo tidak pudar karena teknologi, sebaliknya Kota Solo terus menambah jumlah gamelan yang didistribusikan ke setiap kecamatan dan kelurahan. (ra/antara)
Latest Posts
-
Hamas: Rekonsiliasi Palestina Sudah Tamat
28/06/2022
-
Biden Ramalkan “Pandemi Kedua”, Keceplosan?
23/06/2022
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini