Jakarta, LiputanIslam.com– Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ma’ruf Amin menyatakan bahwa NU sejak berdirinya hingga sekarang selalu menjalankan ajaran amar ma’ruf nahi munkar. Pernyataan itu disampaikan Kiai Ma’ruf di Gedung PBNU Jakarta, seperti dilansir nu.or.id, pada Selasa (3/10).
kiai Ma’ruf menjelaskan, bahwa amar ma’ruf yang dilakukan NU adalah dengan cara santun, lemah lembut, dan bermatabat. “Saya sering bicara dengan Presiden dengan Kapolri, amar ma’ruf itu dilakukan dengan cara santun,” ucapnya.
Menurutnya, menyerukan amar ma’ruf nahi munkar merupakan tugas seluruh umat Islam, termasuk warga nahdliyin. Hanya saja harus dilakukan dengan cara yang baik dan bijak. Oleh karena itu, Kiai Ma’ruf Amin prihatin jika ada orang yang menyuruh kebaikan dengan cara kekerasan, teriak-teriak, dan memaksa.
“Jadi, amar ma’ruf itu bagaimana memerintahkan kebaikan dan mencegah kemunkaran. Mencegah kemunkaran tidak harus dengan cara keras, dengan cara demonstrasi, tapi dengan santun, konstitusional, demokratis, tapi arahnya kita mencegah dan terjadi perubahan-perubahan,” jelasnya.
Dengan cara santun, lanjutnya, kita dapat mencegah benturan-benturan antar kelompok. “Tatapi dengan pendekatan yang santun, pendekatan kesadaran, dengan penuh toleran, itu justru banyak perubahan, dan memberikan manfaat, pengaruh yang besar. Itu yang dilakukan NU selama ini,”ungkap Kiai Ma’ruf. (Ar/NU Online).
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini