Quraish Shihab Sampaikan Pentingnya Berinteraksi Dengan Al-Quran
Cirebon, LiputanIslam.com– Kepala Pusat Studi Al-Quran (PSQ), Prof Muhammad Quraish Shihab menyampaikan akan pentingnya berinteraksi dengan Al-Quran guna mendapatkan makna dan pesan yang ingin disampaikan kepada kita. Sebab, ada orang terlebih kalangan orientalis yang mempelajari Al-Quran, namun tidak berinteraksi dengannya.
“Yang terpenting itu adalah menjalin hubungan kasih dengan Al-Qur’an. Kalau tidak baca Al-Qur’an, bosan, tidak akan dapat,” kata Quraish Shihab pada acara Temu Alumni Baitul Qur’an di Pesantren Dar Al-Qur’an Arjawinangun, Cirebon, Jawa barat, Senin (8/1).
Quraish Shihab sang penulis kitab Tafsir Al-Misbah itu mengatakan bahwa semakin kita dekat dengan Al-Quran, maka semakin banyak makna yang kita dapatkan. “Semakin dekat Anda dengan seseorang, semakin banyak rahasianya yang disampaikan kepada Anda. Benar? Semakin jauh, tidak akan dia sampaikan rahasia. Jadi, dekatlah pada Al-Quran,” ucapnya menganalogikan.
Bahkan dengan terus berinteraksi dengan Al-Quran, tidak jarang terlintas sebuah ide atau pandangan yang bisa jadi belum tentu diketahui oleh orang-orang dahulu. “Karena Anda diilhami, diberitahu oleh Al-Qur’an bahwa ini maknanya. Itulah terpenting dan itu yang saya katakan tidak didapat kecuali di pesantren,” ungkapnya.
Sementara terkait dengan sering adanya perbedaan dalam penafsiran Al-Quran, Quraish Shihab mengatakan bahwa hal itu merupakan hal prinsip. “Al-Qur’an hammalatun lilwujuh (mengandung ragam pandangan). Itu mengajarkan kita untuk menyatakan bahwa bisa jadi kebenaran itu bermacam-macam,” jelasnya.
Oleh karena itu, menurut mufassir Indonesia ini, seseorang tidak boleh mengklaim paling benar dalam penafsiran karena semuanya merujuk kepada Al-Qur’an.
Selain Quraish Shihab, terdapat tiga ahli tafsir lain yang menjadi pembicara pada acara tersebut, yaitu Pengasuh Pesantren Darul Qur’an KH Ahsin Sakho Muhammad, Pengasuh Pesantren Dar At-Tauhid KH Husein Muhammad, dan Manajer Program di PSQ Mukhlis Hanafi. (Ar/NU Online).