Presiden: Budaya Keraton Harus Dijaga dan Dirawat

0
393

Sumber: setkab.go.id

Cirebon, LiputanIslam.com– Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyerukan kepada para Sultan, para Raja, para Pangeran, dan Permaisuri serta pemangku adat keraton untuk bersama-sama menjaga dan merawat budaya keraton. Menurut presiden, aset-aset budaya seperti naskah-naskah kuno, benda pusaka, dan yang lainnya harus dijaga dengan baik.

“Saya minta aset-aset budaya Keraton mulai dari naskah-naskah kuno, benda-benda pusaka, karya-karya arsitektur sampai dengan karya-karya seni dijaga dan dirawat dengan baik,” seru presiden saat menutup acara Festival Keraton Nusantara ke XI di Gua Sunyaragi, Kota Cirebon, Jawa Barat, pada Senin (18/9) malam.

Presiden Jokowi juga meminta kepada seluruh pemangku keraton bersama masyarakat untuk bersama-sama menggalang persatuan dan menjaga kerukunan bangsa Indonesia. Selain itu, keraton juga dituntut untuk berperan aktif dalam pembangunan karakter bangsa, sehingga kita memiliki manusia -manusia Indonesia yang berbudi luhur dan tangguh serta inovatif dan kreatif.

Pada kesempatan itu, presiden menjelaskan akan pentingnya menjaga dan merawat budaya. Menurut presiden Jokowi, saat ini banyak negara yang sektor pariwisatanya berkembang dengan pesat dengan mengangkat kekayaan tradisinya, mengangkat narasi atau cerita yang menarik tentang peninggalan sejarahnya, sehingga banyak wisatawan yang tertarik dan berbondong-bondong  datang kesana.

“Inilah yang harus kita kembangkan bersama-sama ke depan antara keraton-keraton bersama-sama dengan pemerintah sehingga aset-aset budaya Keraton Nusantara juga memberikan manfaat bagi kesejahteraan, bukan hanya bagi para Sultan dan Keraton saja tetapi juga bagi masyarakat di sekitar Keraton yang ada dari Sabang sampai Merauke,” ujar presiden. (Ar/Sekretariat Kabinet).

DISKUSI: