Presiden Ajak GP Ansor Terus Jaga Negara dan Ulama
Pekalongan, Liputanislam.com– Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa senang dan bahagianya dapat berada di tengah keluarga besar GP Ansor karena GP Ansor selalu berada di baris terdepan dalam menjaga Pancasila, menjaga Bhinneka Tunggal Ika, menjaga NKRI, menjaga Undang Undang Dasar 1945, dan menjaga Indonesia dari aksi separatisme dan terorisme. Presden mengajak GP Ansor untuk terus menjaga negara dan ulama.
Hal itu disampaikan Presiden saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H dan Hari Pahlawan di Alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, seperti dilansir setkab.go.id, pada Jumat (23/11).
“GP Ansor menunjukkan bahwa bangsa kita mewarisi keberanian para pejuang, ketulusan para pahlawan. GP Ansor tidak mudah ditakuti, itulah semangat asli bangsa Indonesia. Kita harus berani menunjukkan bahwa Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia dan tidak bisa digantikan oleh ideologi-ideologi yang lain, apalagi ideologi hasil impor,” tegasnya.
Presiden berpesan kepada GP Ansor untuk selalu bersabar dalam menghadapi setiap tantangan. GP Ansor juga harus meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok sendiri, untuk terus menjaga marwah ulama dan organisasi, dan terus melakukan syiar keislaman dan keindonesiaan, serta selalu bermunajat dalam kebaikan, kedamaian, kesejahteraan, dan kemakmuran yang juga dilakukan oleh nabi, syuhada, aulia, dan para pahlawan.
“Jangan pernah jauh dari para kiai, dari para ulama, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara. Kepada seluruh kader GP Ansor dengan mengikuti jalan kemuliaan Nabi, insyaallah bangsa kita yang besar akan terus bergerak maju,” ucapnya.
“Maju dalam pekerjaan besar kita untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, maju dalam pekerjaan besar kita untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, maju dalam pekerjaan besar kita untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang baldatun thoyyibatun wa rabun ghofur,” tambahnya. (ar/setkab).