Mensos Khofifah Mengajak Masyarakat Pahami Al-Qur’an Untuk Membangun Karakter Bangsa
“Bangsa ini punya pekerjaan rumah untuk melakukan revolusi mental. Kalau misalnya yang terbangun karakter qurani, yang mengajarkan Islam penuh damai dan kasih, ini harus terkomunikasikan kepada masyarakat supaya jangan ada pobhia Islam,” katanya.
Khofifah yang juga sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut, menyampaikan bahwa pemahaman Islam yang benar itu sangat penting sehingga dapat mencegah perpecahan serta gesekan-gesekan dengan agama lain. Menurutnya, didalam Islam itu kita diajarkan untuk saling mengenal antar suku agar kita saling menghormati dan menghargai.
“Islam juga mengajarkan bahwa bahwa ada macam-macam suku, agama, adat, tapi harus saling tahu dan mengenali. Kalau tidak, ketika terjadi irisan muncul kesalahpahaman, ketidakpercayaan. Kalau saling mengenal kita bisa berbicara dengan mudah,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Khofifah juga menambahkan, bahwa dengan membekali para siswa siswi Khadijah dengan pemahaman agama yang benar dan penguasaan Alquran, diharapkan bisa membangun perspektif anak-anak yang dididik di Khadijah ketika mereka dewasa dapat membangun hubungan yang saling menghargai antarsesama. (Ar/Republika/Tempo)