LiputanIslam.com — Menteri Agama Fachrul Razi mengajak seluruh umat Hindu di Tanah Air untuk menggali makna peringatan Hari Raya Nyepi dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi untuk menata perbuatan, perkataan, dan pikiran menjadi Tri Kaya Parisudha atau tiga perbuatan yang suci dan bersih.
“Dengan menjadi suci dan bersih, semoga umat Hindu mampu mengendalikan dirinya sendiri dan menghindari perbuatan adharma atau sifat kebatilan,” katanya.
Menteri Agama menilai, ritual Catur Brata Penyepian yang terdiri atas Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan, dan Amati Lelanguan relevan dengan upaya merawat kemanusiaan pada masa penularan virus corona penyebab COVID-19.
Baca juga: Wapres: Spirit Nyepi Sejalan Dengan Seruan Social Distancing
“Mari jadikan Catur Brata Penyepian sebagai momentum memperkuat komitmen kita untuk peduli pada sesama demi merawat kemanusiaan,” katanya.
Fachrul menambahkan, semangat kemanusiaan dalam beragama sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di Tanah Air.
Ia pun mengapresiasi langkah Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dalam melakukan penyesuaian pelaksanaan Tawur Kesanga guna mencegah penyebaran Covid-19 dengan tidak menggelar pawai ogoh-ogoh. (Ay/Antara/Liputan6)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini