Depok, Liputanislam.com– Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, MH mengingatkan para mahasiswa untuk menjauhi dan menghindari paham radikal dan terorisme. Selain itu, mahasiswa juga jangan sampai terjebak pada sikap intoleran, anti Pancasila, anti NKRI, dan paham takfiri.
Hal itu disampaikan Suhardi saat memberikan kuliah umum kepada 7.000 mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI) di Balairung UI, Depok, Jawa Barat, pada Jumat (24/8/2018). Kuliah umum tersebut mengangkat tema “Resonansi Kebangsaan dan Bahaya serta Pencegahan Radikalisme.”
Suhardi berpesan kepada para mahasiswa agar fokus belajar demi mencapai cita-cita dan memajukan bangsa. Menjadi generasi penerus yang luar biasa sehingga mampu mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Fokuslah belajar mengajar sehingga nantinya betul-betul mendapatkan sumber daya manusia yang baik untuk negeri Indonesia ini,” ucapnya.
Sebagai lembaga yang bertugas menangani persoalan radikalisme dan terorisme, lanjut dia, BNPT terus melakukan berbagai upaya pencegahan, termasuk juga membantu universitas guna menekan berkembangnya paham radikalisme di kampus.
“Jadi kami berikan mereka pemahaman dan guidance, kami asistensi semua, dari dosen sampai rektor Universitas Indonesia untuk ikut mengurus semua masalah-masalah yang bersifat negatif,” katanya. (ar/antara/telegram).
Latest Posts
-
Hamas: Rekonsiliasi Palestina Sudah Tamat
28/06/2022
-
Biden Ramalkan “Pandemi Kedua”, Keceplosan?
23/06/2022
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini