Sorong, Liputanislam.com– Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah), Haedar Nashir mengatakan bahwa Muhammadiyah akan terus ikut bergerak untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, tanpa membeda-bedakan agama, etnik, ras, golongan, bahkan pilihan politik sekalipun. Haedar mendorong Perguruan Tinggi Muhammadiyah menjadi pelopor dan contoh dalam toleransi.
Hal itu disampaikan Haedar pada acara silaturahmi di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (Unimuda), Papua Barat, seperti dilansir suaramuhammadiyah.id, pada Selasa (15/1).
“Saya berharap Unimuda dan universitas Muhammadiyah lainnya yang ada di Indonesia menjadi bahan percontohan sebagai universitas yang memiliki toleransi tinggi,” ucapnya.
Menurutnya, semua elemen bangsa harus menyadari bahwa keberagaman harus menjadi pemersatu bangsa. “Ras, suku, agama, dan pilihan politik seperti yang selalu saya tekankan tidak boleh menjadi pemecah belah bangsa. Katanya kan kita bangsa yang kaya dengan budaya, jadi masyarakat ketimuran itu harus memiliki keramahan, kegembiraan dan bersama,” ungkapnya.
“Muhammadiyah belum seberapa, tapi kami berusaha untuk terus berbagi agar masyarakat mendapatkan hak pendidikan, tempat tinggal, dan perlakuan yang sama tanpa membeda-bedakan dengan yang lain,” tambah Haedar. (aw/suaramuhammadiyah).
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini