Medan, LiputanIslam.com– Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI), Syamsul Arifin bersama para tokoh adat dari 24 etnis se-Sumatera Utara (Sumut) menggelar pertemuan silaturahmi di Kota Medan, pada Kamis (7/3). Pertemuan membahas situasi masyarakat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Para tokoh tersebut sepakat bahwa semua pihak harus menjaga dan mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa.
Syamsul mengaku prihatin melihat perkembangan yang terjadi di masyarakat, yang karena berbeda pilihan politik banyak yang sampai berlebihan, saling ejek, saling menjelekan, bahkan saling fitnah. Menurutnya, suasana seperti ini jelas tidak sehat bagi kehidupan bangsa kedepan.
“Dikhawatirkan dapat mengarah pada timbulnya perpecahan. Selain itu, kondisi di masyarakat juga sudah menunjukkan semakin terkikisnya sikap tenggang rasa, disiplin dan saling menghargai,” ucapnya.
“Silaturahmi sudah semakin menipis. Sekarang, kebanyakan kita tak peduli pada orang lain, bertanya sendiri dijawab sendiri sehingga ya salah sendiri,” tambahnya.
Oleh karena itu, Syamsul mengajak segenap masyarakat agar ekspresi perbedaan pilihan dinyatakan secara wajar sesuai hak dan kewajiban. Semuanya harus utamakan persatuan dan kesatuan. “Jadi, menghadapi Pilpres dan Pileg kita sepakat bersatu dalam membangun persatuan dan kesatuan di masyarakat, jangan sampai terpecah-belah. Soal siapa yang akan dipilih, itu terserah masing-masing,” ungkapnya. (aw/ hariansib).
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini