Jakarta, LiputanIslam.com– Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Jamhari Makruf menyebutkan bahwa buletin Kaffah mengandung konten radikal. Hal itu menurutnya berdasarkan hasil penelitian Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang mengungkapkan bahwa buletin Kaffah memuat 100 persen konten radikal.
“Kelompok ekstremis tidak pernah berhenti menyebarkan pikirannya. Mereka terus berupaya mencari medium yang dapat menebar pemahamannya,” ucap Jamhari di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, pada Senin (18/3).
Menurutnya, kelompok radikal terkadang tidak peduli buletinnya itu dibaca atau tidak oleh jamaah. Walaupun tidak dibaca di masjid, tetapi bisa jadi orang akan membacanya ketika luang di rumah. “Mereka (kelompok radikal) pada dasarnya propaganda, kampanye, menaruh, dan menyebarkannya di masjid,” katanya.
Oleh karena itu, Jamhari meminta kepada semua pihak untuk juga tidak pernah berhenti menyebarkan Islam ramah. “Jangan berhenti menyebarkan Islam ramah, Islam moderat,” ungkapnya.
“Suara toleran perlu kita gerakkan,” tandasnya. (aw/NU Online).
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini