Berdasar Simulasi, Pangdam Jaya Sebut Pasien Positif COVID-19 di Jakarta Bisa Sampai 8.000 Orang

0
574

Sumber: Tribunnews

LiputanIslam.com — Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono menyebut skenario terburuk berdasarkan simulasi akan ada 8.000 pasien virus corona baru (COVID-19) di DKI Jakarta.

“Dari hasil simulasi bersama Forkompida DKI karena Jakarta paling banyak terpapar virus ini, skenario terburuk bisa mencapai 6.000 sampai 8.000 orang positif,” kata Eko Margiyono dalam keterangannya di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (26/3).

Eko mengatakan pemerintah telah melakukan berbagai langkah antisipasi seperti menyediakan rumah sakit darurat Wisma Atlet.

“Perlu kami sampaikan bahwa latar belakang didirikan RS ini adalah pemerintah sudah mengantisipasi apabila penyebaran COVID-19 tidak bisa kita bendung maka banyak yang akan terpapar virus ini. Sementara apabila kita mengandalkan RS yang ada jelas tidak akan mungkin,” ujarnya.

Eko menyebut saat ini rumah sakit darurat Wisma Atlet telah mengoperasikan dua tower yang mampu menampung sebanyak 3.000 pasien corona.

Baca juga: Muhammadiyah: Sebelum Mudik, Pantau Perkembangan COVID-19

Saat ini, menurut Eko, Rumah Sakit Darurat itu telah merawat 208 pasien corona.

Eko juga mengatakan bahwa rumah sakit darurat itu telah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi lonjakan jumlah pasien yang terjangkit virus corona.

“Kalau skenario bertambah buruk kita bisa gunakan skenario berikutnya, yaitu tower empat dan lima,” imbuhnya. (Ay/Antara/Detik)

DISKUSI: