Mantan PM Israel: Pemerintahan Israel Bisa Terbentuk Jika Netanyahu Dipenjara
Tel Aviv,LiputanIslam.com—Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Barak, telah mengeluarkan tutuntan penahanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu agar pemerintahan Israel bisa segera terbentuk.
Dalam artikelnya yang dipublikasikan di Haaretz pada Rabu (20/11), Barak menulis: “Mengingat peliknya situasi hukum dan politik saat ini, kita memerlukan langkah cepat yang harus diambil oleh Jaksa Agung Avichai Mandelblit terhadap kasus-kasus korupsi yang dilakoni Netanyahu.”
Menurut Barak, lambannya penanganan terhadap kasus-kasus Netanyahu adalah penyebab ketidakjelasan situasi yang menimpa Israel saat ini.
Netanyahu telah mengancam rakyat dan hakim yang berani mempertanyakan kasusnya. Bagi Barak, tindakan semacam ini harus segera dihentikan. Netanyahu telah menghalalkan segala cara untuk tetap menjabat sebagai Perdana Menteri, agar ia tak bisa dihukum atas kasus-kasus korupsi tersebut.
Baca: Tanggapi Hadiah AS untuk Israel, Mahathi: Kini Malaysia Tidak Aman
Benjamin Netanyahu telah dijerat empat kasus. Pertama, tuduhan bahwa ia dan istrinya telah menerima hadiah ilegal (gratifikasi) dari seorang pengusaha. Kedua, Netanyahu sempat berusaha membayar koran untuk menaikkan citranya. Ketiga, skandal kapal selam. Keempat, Netanyahu diduga telah membocorkan informasi rahasia kepada perusahaan telekomunikasi terbesar di Israel. (fd/Memo)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini