Tehran,LiputanIslam.com—Titik persoalan tegangnya hubungan diplomatic antara Tehran dan Washington terletak pada pengembangan rudal yang dilakukan oleh Iran. Iran menyebut, negaranya berhak untuk mengembangkan program rudal atas nama pertahanan nasional, sementara AS menginginkan Iran mengakhiri program tersebut.
Ketua perhimpunan para ahli di Iran, Ayatullah Ahmad Jannati, menyampaikan pada Selasa (27/8) kemarin, meski tekanan dari ‘musuh’ semakin kuat, Iran tak akan pernah berhenti memproduksi peralatan militer dan senjata demi pertahanan nasional.
“Banyak musuh-musuh Iran merasa kecewa, tetapi kami akan tetap melakukan kegiatan pengembangan rudal , bahkan dengan kecepatan yang melebihi sebelumnya,” ucap Jannati.
Pernyataan itu disampaikan saat Jannati mengunjungi pameran sistem pertahanan udara Iran, Bavar-373, produksi dalam negeri yang diluncurkan pekan lalu. Ia menyebut, sistem ini bahkan lebih maju dari pada sistem anti-pesawat Patriot AS.
Menurutnya, pengembangan sistem pertahanan canggih yang dikembangkan oleh para sarjana muda Iran adalah kebanggaan Iran dan negara-negara Muslim di kawasan.
Baca: Rouhani Tegaskan Tak Mungkin Adakan Pertemuan dengan Trump
Pejabat Iran itu telah berulang kali menegaskan bahwa Tehran tidak akan menegosiasikan program rudal negara itu dan menyangkal aktivitasnya ini telah melanggar resolusi DK PBB. (fd/Sputnik)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini