AS Meracau Gara-gara Latihan Perang Gabungan Iran

0
670

Teheran,LiputanIslam.com-Latihan perang segitiga Iran-Rusia-Tiongkok memicu reaksi AS. Dilansir oleh New York Times, seorang petinggi angkatan laut AS, Thomas Modly, mengatakan,”Ada kemungkinan Iran akan melakukan ‘tindak provokatif’ di Selat Hormuz dan kawasan lain. Tidak ada pertanda perubahan pada perilaku pimpinan Iran, juga tak ada sinyal bahwa mereka akan menghentikan tindakan mereka sebelumnya, kecuali jika pemerintahan Iran diubah.”

Jelas bahwa pejabat AS ini marah besar melihat latihan perang Iran bersama Rusia dan Tiongkok di Samudera Hindia dan Laut Oman; kawasan yang dianggap AS selalu berada dalam kendalinya. Sebab itu, Modly ‘meracau’ dan bicara tak karuan semacam ini.

Hal lain yang memicu racauan Modly adalah karena Iran, tak seperti yang diharapkan Trump, ternyata bisa keluar dari “keterkucilan” yang diimpikan AS terjadi pada Teheran.

Modly juga semakin gusar karena latihan perang segitiga ini bisa menjadi pembuka terbentuknya koalisi militer antara kekuatan-kekuatan besar regional dan internasional. Ini berbeda dengan koalisi AS dan para sekutunya di kawasan; koalisi yang dipandang mayoritas pengamat “tak akan terwujud.”

Modly, dengan statemennya, tampaknya juga berniat menakut-nakuti para hartawan Teluk Persia, guna menguras isi kantong mereka. Bagaimana pun juga, tindakan semacam ini perlu dilakukan guna meningkatkan peluang kemenangan Trump dalam pilpres 2020.

Yang terakhir, masalah perubahan pemerintahan di Iran, adalah mimpi para pemimpin Gedung Putih yang tak pernah terwujud sejak 40 tahun lalu. Bangsa Iran telah mengubur impian AS ini di dalam tanah untuk selamanya. (af/alalam)

Baca Juga:

Latihan Perang Iran-Rusia-Tiongkok, Apa Pesan di Baliknya?

Markas Militer di Irak Diserang Roket, Satu Orang AS Tewas

DISKUSI: