Menikmati Pesona Kelimutu

0
385

Jakarta, LiputanIslam.com—Di Ende, Nusa Tenggara Timur, terdapat sebuah danau yang terkenal memiliki tiga warna. Namanya Danau Kelimutu. Sebagai traveler, Anda wajib mengunjungi tempat wisata ini, setidaknya sekali seumur hidup.

Jika Anda terlahir sebelum tahun 1992, dan pada tahun tersebut sudah mengenal uang, ketika melihat lembaran uang Rp. 5.000,- keluaran tahun 1992, di bagian belakangnya terpampang jelas ilustrasi Danau Kelimutu.

Untuk mencapai kawasan ini, Anda bisa menaiki oto (sebutan untuk mobil oleh orang Flores) dan akan melewati jalan panjang, berkelok, dan sesekali terjal. Lalu Anda harus mendaki sampai puncak berketinggian 1.690 meter di atas permukaan laut.

Jalanan menuju puncak di dominasi anak tangga dan tanah berkerikil yang di sekitarnya tumbuh cemara beserta kawanan tanaman khas endemik Gunung Kelimutu. Sepanjang jalur pendakian juga tampak bersih dari sampah. Karena pihak pengelola Taman Nasional Danau Kelimutu telah menyediakan sejumlah tempat sampah baik organik dan non organik di beberapa titik. Ketakutan akan tersesat dalam pendakian mungkin juga minim terjadi. Penunjuk arah terpampang jelas di setiap persimpangan jalur pendakian. Kesan terawat dari tempat ini memang nampak terasa, dan selayaknya harus tetap terjaga. Sebagai wisatawan lokal, sepantasnya untuk turut menjaga kebersihan bila berkunjung ke berbagai destinasi wisata, terlebih Taman Nasional, karena alam ini tidak pantas untuk dikotori.

Jika beruntung, Anda bisa menikmati matahari terbit di atas puncak, bersamaan dengan menikmati danau Kelimutu yang sungguh elok.

Alam Kelimutu benar-benar menyajikan keindahan dan langit yang cerah. Walau tidak keseluruhan, setidaknya Anda dapat memotret ketiga Danau yaitu Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, Tiwu Ata Polo, dan Tiwu Ata Mbupu. Warna ketiga danau tersebut selalu berubah-ubah dan penuh mitos tentang alam yang diyakini masyarakat sekitar. (ra/detik)

*sumber foto: (1)http://www.rtcg.me (2)phinemo.com

DISKUSI: