Rupiah Menguat ke Posisi Rp 13.715 per Dolar AS

0
425

Sumber: tempo.co

Jakarta, LiputanIslam.com— Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Selasa (4/2) menguat ke posisi Rp 13.715 per dolar AS. Rupiah menguat 26 poin atau 0,19 persen dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu.

Sedangkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp 13.760 per dolar AS atau menguat 34 poin.

Baca: Jelang Akhir Pekan, Rupiah Melemah ke Posisi Rp 13.655 per Dolar AS

Pada perdagangan hari ini, sebagian besar mata uang Asia mengalami penguatan terhadap dolar AS. Dolar Taiwan menguat 0,33 persen, won Korea Selatan, 0,61 persen, peso Filipina 0,2 persen, rupee India 0,24 persen, yuan China 0,4 persen, ringgit Malaysia 0,03 persen, dan baht Thailand 0,4 persen.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan rupiah dipengaruhi oleh penurunan suku bunga. Bank Rakyat China memangkas suku bunga dana sebesar 10 basis poin.

“Rupiah menguat karena didorong oleh penurunan suku bunga dan stimulus yang dilakukan oleh Bank Sentral China,” kata Ibrahim, Selasa (4/2).

Selain itu, bank sentral juga menyatakan akan menyuntikan dana sebesar 1,2 triliun yuan atau 174 miliar dolar AS ke dalam sistem keuangan untuk memastikan likuiditas cukup.

Sementara itu, Vice President Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyampaikan, saat ini kekhawatiran pasar mulai mereda sehingga memberikan angina positif bagi rupiah.

“Ini karena tindakan bank sentral China menyuntikan dana ke pasar untuk menstimulus perekonomian,” ujarnya. (sh/republika/katadata)

 

 

DISKUSI: