Jakarta, LiputanIslam.com— Kementerian Pertanian (Kementan) memprediksi puncak panen raya padi secara nasional akan terjadi pada April 2020.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman Pangan Kementan, Gatut Sumbogodjati mengatakan, produksi beras saat panen raya akan mencapai 5,03 juta ton.
“April 2020 menjadi masa puncak panen raya dengan perkiraan produksi gabah kering giling sekitar 8,83 juta ton, setara dengan 5,03 juta ton beras,” ujar Gatut, Senin (30/3).
Sementara itu, gabah kering giling pada Maret mencapai 5,6 juta ton atau setara 3,19 ton beras. Kementan memastikan stok beras mencukupi hingga akhir mei dan surplus mencapai 7,77 juta ton.
Baca: Produksi Padi dan Jagung di Jawa Tengah Melimpah
“Perkiraan surplus untuk komoditas padi juga memberikan angin segar bagi eksportir beras,” kata dia.
Dia menuturkan, saat ini Indonesia sangat potensial untuk melakukan ekspor beras seiring dengan upaya untuk meningkatkan produksi dalam negeri.
Selain itu, pemerintah tengah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya saing beras umum di pasar internasional. Salah satunya dengan menggunakan mekanisasi pertanian yang mampu meningkatkan efisiensi biaya produksi dan memperbaiki kualitas gabah kering giling.
Mekanisasi tersebut juga dapat menjadi salah satu upaya untuk meminimalkan interaksi pekerja untuk mencegah penyebaran virus corona. (sh/republika/katadata)
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini