Kunci Sembuh dari Covid-19, ini Cerita 4 Pasien Semarang
Semarang, Liputanislam.com– Empat pasien positif virus corona (covid-19) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wongsonegoro, Semarang telah dinyatakan sembuh pada Selasa (31/3). Mereka tidak henti-hentinya bersyukur dan mengucapkan ucapan terima kasih kepada semua tenaga medis yang telah berjuang merawatnya. Keempat pasien juga berbagi cerita kunci mereka berhasil sembuh dari virus corona.
Lisa warga Kota Semarang menceritakan awal mula ia terjangkit covid-19. Pada 17 Maret lalu ia berinisiatif memeriksakan diri ke rumah sakit, dan ternyata hasilnya positif terinfeksi. “Saya down, mental saya terpuruk. Karena corona, seolah hidup saya berakhir,” ujarnya.
Namun Lisa sadar bahwa kondisi down tersebut hanya akan memperburuk ketahanan tubuhnya. Karena itu, ia pun membangkitkan semangat untuk sembuh dalam dirinya. “Puji syukur pada Tuhan, setiap pagi saya terus berdoa dan membangkitkan diri saya. Saya yakinkan saya sehat, saya kuat, saya sembuh. Itu membuat daya imunitas tubuh saya semakin kuat dan sehat. Sehingga pagi ini saya sembuh,”ungkapnya.
Ia juga mengaku bahwa dorongan semangat dari keluarga, teman dan dokter sangat berpengaruh dalam kesembuhan dirinya. “Keluarga, teman dan dokter salah satu faktor dari saya untuk sembuh, tanpa mereka mungkin saya sudah tidak tahu bagaimana kondisi saya sekarang,” ucapnya.
Hal yang sama disampaikan Lastri warga Susukan Kabupaten Semarang yang mengaku bahwa dukungan keluarga dan tenaga medis adalah yang membuatnya semangat hingga bisa sembuh. “Selama diisolasi kami merasa diistimewakan, perawat dan medis berikan semangat. Semangat dari keluarga dan perawat membuat kami makin sehat,” terangnya.
Baca: Kabar Baik, 4 Pasien Corona di Semarang Dinyatakan Sembuh
Sementara dua orang lainnya yang sembuh yakni Muyin asal Rembang dan Sutan Nurbaiti warga Kendal juga menyampaikan kunci sembuhnya. “Saya yakin saja untuk bisa sembuh. Dan saya tak pernah berpikiran virus ini bisa membunuhku. Dan saya percaya para tenaga medis mampu menyembuhkan saya,” kata Muyin.
“Saya bersyukur bisa pulang dan bertemu dengan keluarga lagi. Kami sangat bersyukur dan terimakasih pada tenaga medis,” ungkap Sutan menambahkan. (aw/viva/detik).