BI: Konflik Iran-AS Tak Pengaruhi Ekonomi RI

0
664

Sumber: mediaindonesia.com

Jakarta, LiputanIslam.com— Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan konflik antara Iran dan Amerika Serikat (AS) tidak berdampak terhadap perekonomian dalam negeri.

“Kami sebut ini bagian dari risiko geopolitik global, risiko global kami tidak melihat dampak secara signifikan terhadap makro ekonomi maupun juga terhadap stabilitas eksternal dan juga terhadap nilai tukar rupiah,” kata Perry di Jakarta, Jumat (10/1).

Dia menyampaikan, jika pun ada tekanan pada perekonomian Indonesia, hal tersebut hanya sementara dan secara fundamental ekonomi tidak terpengaruh.

Baca: Konflik Iran-As Memanas, Rupiah Berpotensi Melemah

“Jangka pendek risiko geopolitik pengaruh, tapi secara fundamental kami pandang tidak pengaruh besar,” ujarnya.

Dia memastikan, pihaknya akan terus mengawasi berbagai perkembangan global. Salah satunya adalah kesepakan dagang antara AS dan China fase pertama yang akan ditandatangani dalam waktu dekat.

“Dan alhamdulillah perkembangan yang sudah positif adalah hubungan dagang antara AS dan China yang dalam waktu dekat aka nada penandatanganan kesepakatan,” tuturnya.

Menurutnya, kesepakatan dagang As dan China akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi global secara menyeluruh.

“Itu memberikan persepsi positif bahwa ekonomi dunia tahun ini tumbuh sekitar 3-3,1 persen meningkat dari 2,9 persen,” ucapnya.

Dia melanjutkan, kesepakatan dagang tersebut juga akan membuka peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor sehingga pertumbuhan ekonomi bisa lebih baik.

“Mendukung pertumbuhan ekonomi dan juga memberikan persepsi risiko yang positif bagi aliran modal asing ke dalam negeri,” tandasnya. (sh/cnnindonesia/tempo)

DISKUSI: