Awal Pekan, Rupiah Melemah ke Posisi Rp 13.590 per Dolar AS

0
679

Sumber: tirto.id

Jakarta, LiputanIslam— Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan (27/1) melemah ke posisi Rp 13.590 dolar AS. Rupiah melemah 0,06 persen perdagangan pekan lalu.

Sementara menurut kurs tengah Bank Indonesia atau Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah menguat 0,15 persen ke posisi Rp 13.612 per dolar AS.

Pada pagi hari ini, mayoritas mata uang utama Asia mengalami pelemahan, selain rupee India, yen Jepang, dan ringgit Malaysia.

Baca: BI Jawab Kekhawatiran Soal Penguatan Rupiah

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai, pelemahan rupiah dipicu oleh kekhawatiran masyarakat terhadap virus corona. Kekhawatiran ini menjadi sentimen negatif terhadap pergerakan pasar.

“Sampai sekarang memang belum ada laporan penyebaran wabah virus corona di Indonesia tapi kekhawatiran terhadap mewabahnya virus tersebut bisa mendorong pelemahan aset berisiko emerging markets pagi ini termasuk Indonesia,” ujar Ariston.

Menurutnya, kekhawatiran ini semakin meningkat karena banyaknya jumlah kematian yang dilaporkan serta bertambahnya jumlah negara yang terserang oleh virus corona.

Di China, terdapat 2,744 kasus virus corona dan yang meninggal mencapai 80 orang. Virus ini sudah menyebar ke Benua Asia, Amerika, dan Eropa.

Dia memprediksi, rupiah pada hari ini akan bergerak terbatas di kisaran Rp 13.540 per dolar AS hingga Rp 13.640 dolar AS.

“Rupiah mungkin bisa bergerak melemah hari ini menanggapi kekhawatiran tersebut,” ucapnya. (sh/kompas/cnbcindonesia)

 

 

DISKUSI: