Zelensky Akui Situasi Kritis di Timur Ukraina

0
277

Kiev,LiputanIslam.com-Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa situasi di timur negaranya sangat sulit dan menyakitkan.

Reuters melaporkan, Zelensky dalam sebuah video pada Senin malam (13/3) mengakui, masa depan Ukraina bergantung kepada hasil perang di sejumlah titik vital di timur negara tersebut.

“Situasi di timur sangat berat dan sulit, sangat memedihkan. Kita harus menghancurkan kekuatan militer musuh. Kita bisa melakukannya,”ujar Zelensky.

Di lain pihak. harian Spanyol, El Pais melaporkan bahwa sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina pada Februari 2022, negara tersebut telah kehilangan puluhan ribu serdadu. Namun Kiev membantah bahwa negaranya dihadapkan dengan masalah kelangkaan serdadu.

Wakil PM Ukraina, Irina Vereshchuk dalam wawancara dengan El Pais mengakui tewasnya puluhan ribu serdadu negaranya dalam perang melawan Rusia. Namun ia menyanggah munculnya problem sedikitnya serdadu yang dimiliki Angkatan Bersenjata Ukraina.

Kantor berita Sputnik juga melaporkan bahwa majalah Financial Times dalam tulisannya memberitakan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina menderita kerugian besar di semua front, kendati pasokan persenjataan dan logistik dari Barat terus meningkat.

Menurut Financial Times, Ukraina mengalami kerugian besar dalam perang memperebutkan kota Bakhmut. Sejumlah serdadu Ukraina bahkan berpendapat bahwa mundur dari kota tersebut adalah pilihan yang lebih masuk akal.

Beberapa hari sebelumnya, Menhan AS, Lloyd Austin juga meyakini bahwa mundurnya Ukraina dari kota Bakhmut bukanlah sebuah “kekalahan operasional atau strategis”. (af/fars)

DISKUSI: